Mengulas Ihwal Perguruan Tinggi Kesejahteraan Sosial (Stks)

Sedikit Ulasan STKS
Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial (STKS) Bandung merupakan Perguruan Tinggi Kedinasan di bawah Kementerian Sosial RI yang menyelenggarakan acara pendidikan Diploma IV Pekerjaan Sosial dan Program Pascasarjana Spesialis Pekerjaan Sosial. STKS berdiri semenjak tahun 1964 sebagai peningkatan dari Kursus Kejuruan Sosial Tingkat Tinggi (KKST) dan berjangka waktu pendidikan selama 2 (dua) tahun, yang sebelumnya berbentuk Kursus Dasar Sosial A (KDSA) yang didirikan tahun 1957 dan berjangka waktu pendidikan selama 1 (satu) tahun. Sampai dengan tahun 1970, STKS Bandung hanya menyelenggarakan pendidikan Profesional Pekerjaan Sosial Tingkat Sarjana Muda. Pada tahun 1971 Program Pendidikan STKS ditingkatkan dengan dibukanya acara sarjana (S1). Dengan adanya ketentuan dari Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI ihwal dihapuskannya acara sarjana muda, maka semenjak tahun 1985 selain jenjang pendidikan S1, STKS juga menyelenggarakan acara pendidikan jenjang Diploma III, kemudian jenjang pendidikan acara Diploma IV dimulai semenjak tahun akademik 1989/1990.

Sampai tahun 2011, jumlah lulusan STKS sebanyak 11.067 orang, terdiri atas lulusan acara pendidikan KDSA, KKST, Sarjana Muda, Diploma III, Sarjana (S1) dan Diploma IV, serta Pascasarjana (S2). Alumni STKS Bandung tersebar di berbagai instansi pemerintah (Kemensos RI, Kemendagri RI, KemenkeS RI, Kemendiknas RI, Kepolisian, TNI, dll.) pemerintah daerah, swasta maupun lembaga-lembaga internasional (UNICEF, UNDP, Save The Children, Plan International, dll.).

Pada tanggal 18 Januari 2001 status STKS sebagai Perguruan Tinggi Kedinasan dikukuhkan melalui Keputusan Presiden RI Nomor 14 Tahun 2001. Adapun Organisasi dan Tata Kerja STKS Bandung dikukuhkan dengan Keputusan Menteri Sosial RI Nomor: 24 PEG-HUK/2002, dan Peraturan Menteri Sosial RI Nomor: 51/HUK/2006 ihwal Statuta STKS Bandung.

Disamping itu, menurut Surat Persetujuan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional RI Nomor: 15/D/T/05 tanggal 10 Januari 2005, mulai tahun akademik 2006 Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial (STKS) Bandung menyelenggarakan Program Studi Profesi Pekerjaan Sosial (Spesialis-1/Sp-1). Program Pendidikan Spesialis-1 (Sp-1) Pekerjaan Sosial ini mencakup 2 (dua) konsentrasi yaitu Konsentrasi Pekerjaan Sosial Sosial Klinis dan Konsentrasi Pekerjaan Sosial Komunitas.

Fasilitas
  1. Ruang Kuliah
  2. Ruang Ujian
  3. Laboratorium Profesi Pekerjaan Sosial (indoor/outdoor)
  4. Laboratorium Bahasa
  5. Laboratorium Komputer
  6. Perpustakaan
  7. Sarana Olahraga
  8. Sarana Kesenian
  9. Sarana Ibadah
  10. Poliklinik
  11. Asrama putra dan putri (bagi mahasiswa tugas belajar)
  12. Gedung Serba Guna
  13. Book Store
  14. Kantin
  15. Free Hot Spot Internet
Terdapat beberapa Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) diantaranya :

  1. Resimen Mahasiswa (MENWA)
  2. Student English Club (SEC)
  3. Sanggar Seni Sunda (GARNIDA)
  4. Dapur Sastra dan Teater (DST)
  5. Unit Band STKS (UBS)
  6. Paduan Suara Mahasiswa (PSM)
  7. Tae Kwon Do
  8. Boxer
  9. Hikmatul Iman
  10. Bola Volli
  11. Bola Basket
  12. Tenis Meja
  13. Tenis Lapangan
  14. Bulutangkis
  15. Sepak Bola
  16. Keluarga Mahasiswa Muslim (KMM)
  17. Keluarga Mahasiswa Katolik (KMK)
  18. Kelompok Putri STKS
  19. Satuan Bakti Sosial Mahasiswa (SBSM)
  20. Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM)
  21. Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM)
PROGRAM PENDIDIKAN
  1. DIPLOMA IV 
  2. PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI SPESIALIS-1 (Sp-1)PEKERJAAN SOSIAL

LEMBAGA PENGABDIAN MASYARAKAT

LPM STKS hadir sebagai jembatan yang mencoba membumikan berbagai konsep dan teori Pekerjaan Sosial ke dalam lingkungan nyata. Implementasi dan pengembangan disain Praktek Pekerjaan Sosial dalam berbagai acara dedikasi masyarakat, diperlukan sanggup mengikis ketajaman dikotomi antar prkatek dan teori. LPM sebagai salah satu wujud Tri Dharma Perguruan Tinggi di lingkungan STKS, bebrupaya mewujudkan Visi STKS untuk mengakibatkan STKS sebagai Center of Excellent dan Pusat Pengembangan Ilmu dan Teknologi Pekerjaan Sosial. Hal ini dicapai melalui kolaborasi dengan berbagai pihak pada level organisasional lokal, regional, maupun nasional untuk kegiatan-kegiatan yang bersifat mikro maupun makro.

LPM sebagai pusat pengamalan dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta seni pekerjaan Sosial bertujuan memajukan pembangunan kesejahteraan sosial pada semua level pemerintahan dan masyarakat.

LPM melaksanakan dedikasi kepada masyarakat melalui: Kegiatan pelayanan eksklusif kepada anggota masyarakat yang kurang beruntung; acara pengembangan kapasistas institusi pelayanan sosial milik pemerintah, masyarakat dan swasta, acara kaji tindak dan pengembangan masyarakat wilayah binaan, acara pelayanan kedaruratan dan bhakti sosial di tempat bencana, acara publikasi karya dedikasi kepada masyarakat, serta memperkuat kolaborasi dengan lembaga-lembaga sejenis dan lembaga-lembaga penyelenggara pelayanan sosial serta acara pembangunan bidang kesejahteraan sosial, baik dalam negeri maupun luar negeri.

Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat (LPM) STKS mempunyai bidang acara yang terdiri atas divisi aplikasi teknologi serta pendidikan dan pembinaan masyarakat dengan tugas utama menyelenggarakan acara dedikasi masyarakat dalam bidang aplikasi teknologi dan diklat masyarakat. Serta divisi pelayanan masyarakat dengan tujuan utama menyelenggarakan acara dedikasi masyarakat dalam bidang pelayanan Masyarakat.

Dalam rangka memperluas jangkauan dan mempertajam sasaran, Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat (LPM) STKS didukung oleh pusat-pusat pelayanan yang menyebarkan diri dalam bidangnya masing-masing. Pusat-pusat pelayanan tersebut adalah:
1. Pemberdayaan dan Kebijakan Sosial 
2. Kelembagaan Sosial Masyarakat (KSM)
3. NAPZA
4. HIV-AIDS
5. Perempuan
6. Aging Centre
7. Bencana dan Pengungsi
8. Keluarga
9. Disabilitas
10. Anak
11. Komunitas Adat Terpencil (KAT) 

LEMBAGA PENUNJANG AKADEMIK
  1. INSTALASI PERPUSTAKAAN, menyediakan pelayanan materi pustaka, display audio visual untuk keperluan pendidikan, penelitian, pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta dedikasi kepada masyarakat.
  2. INSTALASI PUSAT BAHASA, menyediakan pelayanan peningkatan kemampuan berbahasa untuk keperluan pendidikan, penelitian dan pengembangan ilmu kesejahteraan sosial.
  3. INSTALASI KOMPUTER, menawarkan pelayanan komputerisasi, menampung penganalisaan dan penyajian data serta penyusunan dokumen dan materi informasi.
  4. INSTALASI PENDIDIKAN AGAMA, melaksanakan pengkajian dan pembinaan keagamaan bagi civitas akademika STKS Bandung.
  5. INSTALASI MEDIA PEMBELAJARAN, menyediakan pelayanan dan melaksanakan penataan peralatan media pembelajaran, diseminasi materi pendidikan dan penggunaan alat audio visual.
  6. INSTALASI PENERBITAN (STKSPRESS), menyediakan pelayanan dan fasilitasi penerbitan Buku-buku ilmiah, baik untuk keperluan internal maupun eksternal. Seperti Jurnal Pekerjaan Sosial dll. Adapun Untuk Sistematikan Penulisan Naskah Jurnal Pekerjaan Sosial 

Sumber
www.Kaskus.com

Belum ada Komentar untuk "Mengulas Ihwal Perguruan Tinggi Kesejahteraan Sosial (Stks)"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel