Rangkuman Bahan Kemampuan Analitik

Pola soal kecerdikan sehat analitik ini agak berbeda dengan tumpuan soal yang lain. Penalaran analitik termasuk tumpuan soal yang sifatnya tricky. Diperlukan kemampuan kecerdikan sehat yang cukup baik dalam menjawab tumpuan soal ini. Struktur Pola soal kecerdikan sehat analitik ialah berupa bacaan dengan sejumlah pertanyaan. Struktur dari tumpuan soal ini terdiri atas 3 bagian, ialah pengantar, pembatas dan soal.

1. Pengantar
Dalam belahan ini dijelaskan perihal permasalahannya, apakah perihal orang, tempat, ataupun hal lain.
2. Pembatas
Dari permasalahan yang disajikan, niscaya memuat batasan-batasan yang harus dipenuhi. Tentang boleh tidaknya, urutannya, ataupun hal yang lain. Pembatas ini berlaku untuk setiap soal yang mengacu pada bacaan.
3. Soal
Biasanya, dalam setiap bacaan, terdapat 3 hingga 4 soal. Perlu dipahami bahwa jikalau ada batasan yang diberikan pada sebuah soal maka batasan itu hanya berlaku di soal itu saja.

TRICKS!
Tipe soal kecerdikan sehat analitik atau analisis kesimpulan dan pemecahan problem ini secara garis besar ada tiga jenis.

A. Urutan

Tipe soal perihal urutan ini ada dua jenis ialah mengurutkan sebuah permasalahan menurut kualitas maupun kuantitas.

Urutan Kualitas

Secara umum, penyelesaian soal tipe urutan kualitas ini ialah dengan menciptakan kemungkinan-kemungkinan dari soal dengan menyampaikan tanda >, <, atau = pada kualitas problem yang dibicarakan.
Contoh :
Berikut ini ialah ketentuan yang harus diikuti dalam mengungsikan penduduk yang tinggal di sebuah pemukiman rawan peristiwa ketika menghadapi suatu bahaya bencana.

• Perempuan lebih diutamakan untuk diungsikan daripada laki-laki.
• Semua pria arif balig cukup kecerdikan yang tidak sakit harus bertindak sebagai relawan.
• Anak-anak dan orang lanjut usia (lansia) diutamakan untuk diungsikan terlabih dahulu daripada mereka yang berusia remaja dan dewasa.
• Ibu-ibu hamil harus diungsikan pertama.
• Pamong desa dan relawan hanya boleh mengungsi sesudah semua petugas medis dan penduduk desa diungsikan.
• Petugas medis harus mengungsi secara bergotong-royong dengan karang taruna.

Urutan Kuantitas

Sementara untuk soal tipe urutan kuantitas terbilang cukup terang dalam melihat urutannya dengan menentukan dulu nilai pada tiap-tiap problem yang diberikan. Untuk tipe soal mengurutkan kuantitas bisa dibilang lebih mudah, karena ialah kita harus menentukan dulu besar nilai dari masing-masing komponen problem yang diberikan pada soal. Lalu kita urutkan menurut nilai-nilai tersebut.

Contoh :

Tono akan keluar negeri selama 1 bulan untuk urusan perjuangan dagangnya sehingga ia harus menentukan salah satu dari 3 bawahannya yang akan menggantikannya di kantor. Beberapa info yang menjadi dasar keputusan Tono sebagai berikut :

• Anto cukup kreatif dan cukup baik memimpin namun ia sering sakit sehingga terkesan kurang rajin bekerja.
• Hasan paling kreatif dan cukup sehat, tetapi masih kalah dari Rudi dalam hal kerajinan dan masih kalah dari Anto dalam kepemimpinan.
• Dalam kreativitas, Rudi masih di bawah Hasan dan Anto, tetapi ia paling rajin, paling sehat, dan paling manis memimpin.

Kombinatorik

Untuk tipe soal kombinatorik sangat berkaitan dengan peluang dan frekuensi kemungkinan. Tipe soal ini diantaranya ialah Penjadwalan Secara umum, penyelesaian tipe soal ini ialah dengan cara menciptakan tabel hari, dari Senin hingga Minggu. Selanjutnya meletakkan masingmasing variabel pada daerah yang sesuai dengan yang disyaratkan.

Contoh :

Kolam renang Tirta Sehat menyampaikan kegiatan renang bagi sebuah sekolah pukul 14.00 - 16.00. Setiap siswa hanya boleh berenang sekali seminggu. Hari Kamis dan hari Minggu disediakan khusus untuk wanita. Kolam renang ditutup pada hari Selasa untuk pencucian kolam. Tiga orang siswa perempuan (Bonita, Chika, dan Erika) dan dua siswa pria (Ali dan Dani) ialah siswa sekolah tersebut yang mempunyai kondisi sebagai berikut :

• Bonita dan Chika tidak mau berenang bersama siswa laki-laki.

• Karena alergi air kotor, Ali dan Erika tidak berani berenang sesudah dua hari pencucian kolam.

• Dani bodoh berenang sehingga tidak mau berenang bergotong-royong Ali.

• Setiap hari Senin dan Jumat pukul 14.00 - 16.00 Dani les bahasa Inggris.

• Setiap hari Sabtu dan Minggu pukul 14.00 - 16.00 Chika dan Ali berguru menari

Posisi

Penyelesaian tipe soal ini ialah dengan cara menciptakan skema/denah posisi, apakah berjajar, berhadapan, ataupun melingkar.

Contoh :

Dua bangunan ruko berdiri sejajar saling berhadapan. Masing-masing bangunan terdiri tiga toko.

• Toko elektronik bersebelahan dengan toko obat dan saling berhadapan dengan salon pada tengah bangunan
• Toko perlengkapan bayi sempurna di depan toko obat dan berseberangan secara diagonal dengan toko pakaian wanita
• Toko sepatu berada pada salah satu bangunan tersebut

Implikasi - Hubungan Antar Syarat

Tipe soal ini masih berkaitan dengan kombinatorik dan probabilitas, namun lebih terang penyelesaiannya memakai hukum implikasi. Persyaratan “jika maka” ini sangat terang terlihat pada soal. Cara menyelesaikannya secara simpel lihat dulu pada jawaban yang tidak mungkin. Coret! Dan pilihlah jawaban yang sesuai dengan syarat yang diberikan soal.

Contoh:

Seorang siswa menyusun rencana kursus tiga dari lima mata pelajaran

yang bisa diambil, ialah Matematika, Bahasa Inggris, IPS, IPA, dan

Kesenian. Peraturan mengambil kursus sebagai berikut:

• Siswa harus mengambil tiga mata pelajaran
• Jika mengambil Kesenian, ia dihentikan mengambil Bahasa Inggris
• Jika mengambil IPA, ia harus mengambil Matematika, demikian pula sebaliknya
• Jika mengambil Kesenian, ia sanggup mengambil IPS

Bagikan Artikel ini