Fisiologi Pada Tumbuhan


Fisiologi Tumbuhan

  • Definisi

Fisiologi tumbuhan merupakan ilmu yang mempelajari proses suatu sistem pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan. Pertumbuhan merupakan proses kenaikan volume yang bersifat irreversible (tidak bisa balik) alasannya adanya penambahan substansi dalam bentuk penambahan jumlah sel dan perubahan bentuk. Pertumbuhan ini bersifat kuantitatif/dapat diukur, misalnya adalah pertambahan tinggi tumbuhan kacang hijau.

Perkembangan adalah proses menuju kedewasaan pada makhluk hidup. Proses ini bersifat kualitatif/dapat dinyatakan dengan ukuran dan irreversible, contohnya adalah terbentuknya embrio pada insan dan terbentuknya bunga pada ekspresi dominan kawin tanaman.

  • Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan

Faktor Internal
Faktor internal yang menghipnotis pertumbuhan bisa berupa faktor genetik dan hormonal. Faktor genetik diturunkan oleh sang induk pada keturunannya, misalnya setiap gajah niscaya memiliki belalai, hal ini dikarenakan gen induknya juga sama. Sedangkan faktor hormonal merupakan hasil sekresi dalam badan yang bisa memacu dan menghambat pertumbuhan. Berikut ini adalah jenis hormon pada tumbuhan.

A. Auksin
  • Memacu pemanjangan sel
  • Merangsang pemanjangan tunas
  • Mempengaruhi pertumbuhan akar, diferensiasi dan percabangan
  • Perkembangan buah
  • Dominasi Apikal
B. Giberelin
  • Memacu perkembangan biji, tunas, batang dan daun
  • Mempertinggi tanaman
  • Menghambat pertumbuhan biji, memperbesar buah, merangsang pembungaan, menghambat dormansi biji dan kuncup tunas, serta mencegah kekerdilan
C. Sitokinin
  • Merangsang pertumbuhan daun
  • Merangsang pembelahan dan pertumbuhan
  • Menghambat aborsi daun, bunga, dan buah
  • Memperkecil dominasi apikal
  • Mengatur pembentukan bunga dan daun
D. Asam Abisat
  • Menghambat pertumbuhan
  • Membantu dormansi
  • Membantu menutupnya stomata selama kehilangan air
E. Etilen
  • Memacu pemasakan buah
  • Melawan imbas dari auksin
  • Menyebabkan penebalan pada batang sehingga tumbuhan menjadi kokoh
  • Menghambat pembungaan dan perkembangan akar
  • Merangsang epinasti
F. Kalin
  • Kaulokallin, berfungsi untuk merangsang pembentukan batang
  • Rhizokalin, berfungsi untuk merangsang pembentukan akar
  • Filokalin, berfungsi untuk merangsang pembentukan daun
  • Antokalin, berfungsi untuk merangsang pembentukan bunga

Faktor Eksternal
Faktor yang menghipnotis dari luar bisa berupa cahaya, temperatur, kelembapan, air dan unsur hara

Belum ada Komentar untuk "Fisiologi Pada Tumbuhan"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel