Model Dan Tipe Soal Bahasa Inggris

Dalam mengevaluasi anak, kita sanggup memakai instrumen penilaian salah satunya melalui soal-soal yang kita formulasikan untuk mencapai tujuan kita yakni mengukur level pemahaman anak terhadap konsep bahan yang kita sampaikan. Nah, Dalam Bahasa Inggris, untuk keperluan tersebut, kita sanggup memakai variasi soal dan masing-masing mempunyai goalnya masing-masing.

Berikut ini penulis paparkan jenis-jenis atau model/tipe soal untuk instrumen penilaian yang sanggup digunakan:

Tipe soal Bahasa Inggris yang sanggup digunakan

1.	True-False True berarti benar, False artinya salah. Model soal semacam ini sanggup digunakan untuk soal Bahasa Inggris untuk melatih kemampuan anak dalam mengambil kesimpulan(Kesimpulan), menangkap citra umum, gosip eksplicit. Selanjutnya anak sanggup menjawab juga model soal implicit menurut fakta dan data yang ada pada suatu sumber seolah-olah teks, bacaan, obrolan dan sebagainya. Biasanya model soal ini berupa suatu pernyataan-pernyataan yang dikaitkan dengan sumber bacaan(nformasi) yang tersedia. Tugas anak hanya menjawab benar (true/T) atau salah (false/F). Secara sekilas memang sederhana namun model soal seolah-olah ini bagi anak memerlukan analisis sebelum memutuskan untuk menjawab benar atau salah.
2.	Matching Match atau matching berati menjodohkan atau memasangkan sesuatu dengan sesuatu yang sesuai dengan kaidah. Model soal ini banyak digunakan dalam penyusunan soal yang memakai kurikulum 2013. Sebagai contoh soal ini merupakan soal wajib dalam soal Perguruan Tinggi Swasta maupun PAS atau PAT Bahasa Inggris di Kabupaten Batang. Soal biasnya dalam bentuk tabel dengan 2 kolom. Kolom A dan Kolom B. Anak diminta untuk menjodohkan kolom A ke kolom B. Kolom A biasanya sebagai clu atau kunci atau deskripsi yang berkaitan dengan kolom B. Model soal ini digunakan untuk mengukur pemahaman anak, kemampuan analisa anak juga terhadap apa yang sudah ia terima (Materials)
3.	Jumbled words Jumbled words atau disorder words yakni kata acak. Tugas anak yakni mengurutkan kata-kata acak tersebut menjadi suatu kalimat bermakna yang readable. Model soal ini sanggup mengukur kemampuan anak dalam menyusun kalimat grammatikal atau sesuai kaidah bahasa Inggris. Anak memahami struktur kalimat, seolah-olah affirmative, negative dan interogative senteces. Anak juga mengetahui unsur kalimat seolah-olah subjek, predikat, objek, kata keterangan dan lain sebagainya. Umumnya belum remaja Indonesia kesulitan dalam menyusun suatu kalimat Bahasa Inggris yang grammatically correct. Namun demikian, jangan patah semangat, alasannya yaitu untuk menjawabanya sanggup disiasati. Soal ini biasanya memakai angka pada setiap kata atau frasa, selanjutnya anak menjawabnya dengan cara mengurutkan urutan angkanya biar menjadi kalimat bermakna.
4.	Jumbled sentences Jumbled sentences atau disorder sentence yakni model soal dimana anak diminta untuk mengurutkan kalimat acak menjadi suatu paragraf bermakna yang readable dan sitematis. Dalam kurikulum 2013, soal ini juga sanggup memakai obrolan acak, disorder dialogue. Anak diminta untuk mengurutkan obrolan tersebut menjadi obrolan yang bermakna. Soal-soal ini biasanya bisa berbasis teks seolah-olah teks Descriptive, Narrative, Recount, Report dan Procedure. Untuk dialogue biasanya berupa dialog interpersoanal maupun transaksional.  Model soal semacam ini sanggup mengukur pemahaman anak mengenai struktur kaliamat beserta tata bahasa Inggris. Dengan pemahaman ini anak bisa untuk memanipulasi kaliamt Bahasa Inggris dalam bentuk soal tipe ini. Soal model ini lebih sulit daripada menyusun kata acak menjadi suatu kalimat bermakna. Dan soal semacam ini juga sering dikeluarkan di sekolah yang sudah memakai kurikulum terbaru 2013. Menurut penulis ini yakni soal tersulit bagi anak didik di indonesia. Pertanyaan sederhana saja, Bagaimana anak bisa mengurutkan kalimat sedangkan mereka juga sedang kesulitan dalam mengartikan atau memahami kalimat tersebut. Yang ada, mereka Cuma bias melaksanakan “Ngawurisasi” itu Cuma istrilah jawa artinya mereka menjawab sebisanya tanpa memakai kaidah yang ada. Seorang guru perlu fight untuk membekali anak didik dalam menjawab soal tipe ini. Sebelum sanggup menguasai model tipe soal ini anak perlu menguasai level sebelumnya yakni soal jumbled words.
5.	Cloze test Cloze test berati soal kalimat atau paragraf atau obrolan rumpang. Tugas anak yakni mengisi (Fill in the blanks). Biasanya soal ini untuk mengetes kosa kata (Vocabulary) anak. Titik-titik atau blank space tersebut biasanya diisi kata kerja (verb), Auxiliary verbs, noun, adjective, adverb, part of speech dan lainnya. Selain perbendaharaan kata anak, pemahaman grammar anak juga ikut mempengaruhi. Anak juga perlu menguasai grammar dan struktur kalimat. Soal ini baisanya berkaitan dengan paragraf berupa genre text atau dialogue based. Untuk obrolan anak mengisi mulut tepat.
6.	Essay Essay yakni model soal uraian. Soal ini yakni soal umum yang digunakan semua mapel yang ada. Anak menjawab soal dengan penjelasan, deskripsi dan uraian. Dalam Bahasa Inggris, soal ini biasanya memuat: gosip tersurat(eksplisit), tersirat(implicit), citra umum teks, makna kata (synonym/antonym), contoh kata (word reference), etc. Untuk menjawab ini salah satu skill yang harus anak kuasai yakni memahami konsep 5W + 1 H(what, when, where, who, why dan How). Karena hampir semua pertanyaan sering memakai formula kata tanya tersebut.
7.	Multiple choice Multiple choice yakni soal pilihan ganda dimana terdapat opsi jawaban. Untuk level Sekolah Menengah Pertama MTs biasanya terdapat 4 opsi simpulan (a, b c, dan d) untuk level SMA/MA/SMK biasanya terdapat 5 opsi (a b c d dan e). Soal ini merupakan soal yang paling simple dan mudah alasannya yaitu terdapat simpulan yang benar di antara opsi yang diberikan. Anak tidak perlu menguraikan sendiri jawabanya. Anak hanya diminta menentukan satu diantara opsi yang ada. Model soal semacam ini sudah umum dan selalu digunakan bahkan untuk UNBK soal seluruhnya berupa pilihan ganda sebanyak 50 soal untuk soal Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia dan 40 soal untuk Matematika dan IPA.
8.	Soal latihan kosa kata (vocabulary based test) Soal ini yakni pengayaan untuk melatih kosa kata atau perbendaharaan kata anak. Soal ini juga bisa disebut game atau permainan namun tujuan selesai yakni mengetes vocab anak didik. Soal ini berupa: a.    Crossword (TTS/Teka-teki silang) b.   Word Search Puzzle (Menemukan kata dari kata acak) c.    Jumbled letters (Menyusun huruf-huruf acak menjadi kata) d.   Dan lainya.

Demikian postingan penulis mengenai model atau tipe soal yang sanggup digunakan sebagai instrumen penilaian kompetensi pengetahuan untuk anak. Soal-soal tipe tersebut di atas juga sudah banyak digunakan penulis di blog. Silahkan anda sanggup mengunduh atau download filenya untuk sarana latihan drill seolah-olah soal live online dengan skor otomatis sehabis mengerjkan.

Semoga apa yang penulis share di sini sanggup bermanfaat bagi para pembaca, pengunjung di situs blog ini. Terima kasih atas attensi anda. Salam sukses buat kita semua. Amin.

Bagikan Artikel ini