Haruskah Mapel Tik Dihapus Di Kurikulum 2013 Ini?


Saat ini kita memasuki kurun kemajuan teknologi gosip dan komunikasi. Zaman ini juga di sebut zaman digital dimana hampir segala aspek kehidupan tidak lepas dari akomodasi digital yang memang cepat, mudah, murah dan efisien. Sebuah lompatan tinggi dari kemajuan peradaban insan jikalau kita melihat jauh ke belakang. Kemajuan teknologi ini juga mewarnai kehidupan dan aktifitas di lingkungan pendidikan. Teknologi gosip dan komunikasi sangat bersahabat kaitannya dengan dunia pendidikan. Karena dengan adanya kemajuan digital ini banyak membantu pekerjaan di sekolah dan madrasah serta forum pendidikan lainnya.
Saat ini kita memasuki kurun kemajuan teknologi gosip dan komunikasi Haruskah mapel TIK dihapus di Kurikulum 2013 ini?
Mapel TIK di Madrasah

Berbicara mengenai mata pelajaran yang ada di sekolah dan madrasah, sudah sepatutnya di sekolah mempunyai mata pelajaran yang sanggup mendukung keterampilan anak menguasai teknologi gosip dan komunikasi. Mapel ini diwujudkan menjadi mapel tersendiri yang diberi nama mapel TIK dimana di dalamnya anak diberikan bahan dan keterampilan komputer dan pengembanganya. Pada kurikulum 2006 atau KTSP (Kurikulum Satuan Tingkat Pendidikan) mengatakan ruang untuk mata pelajaran ini sebab adalah yakni memang begitu pentingnya. Skill dan kemampuan komputer di zaman kini ini memang suatu tuntutan seseorang. Namun mata pelajaran TIK ini tak lagi diajarkan di sekolah-sekolah dan madrasah. Kurikulum 2013 kini ini tak memberi ruang khusus untuk mata pelajaran ini padahal di satu sisi, ketika ini hampir seluruh sekolah madarasah baik di kota maupun di desa sudah menyelenggarakan Ujian Nasional Berbasis komputer. Ironisnya, Mata pelajaran yang sanggup mendukung Ujian (UNBK) tersebut tidak ada. Sebagai gantinya yakni mata pelajaran berbasis lokal dan keterampilan yang berjulukan prakarya. Mudah tak tada pembelajaran komputer di sekolah-sekolah seolah-olah di Sekolah Menengah Pertama dan SMA/SMK/MA. Mata pelajaran yang dulu ada di Kurikulum KTSP, kini di kurikulum 2013 yang katanya kurikulum kurun 21 tak memberi tempat untuknya.

Dengan adanya Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) sudah semestinya anak dibekali baik pengetahuan maupun keterampilan komputer semenjak dini dari kelas 7 s.d kelas 9. Dengan begitu mapel TIK tolong-menolong nyambung dengan adanya UNBK yang digalakan kini ini. Ada semacam  relevansi dengan ending berguru anak yang memakai teknologi gosip ini. Apa yang salah dengan perumusan kurikulum 2013 ini yang tak memberi tempat untuk mapel TIK ini. Di kota-kota memang mapel TIK tidaklah penting sebab adalah yakni sebagian besar belum cukup umur kota lebih maju dan terbiasa memakai komputer, laptop, dan gadget lainya yang mendukung. Bagaimana dengan belum cukup umur di desa dan lingkungan pedalaman. Mereka juga perlu mendapatkan pengetahuan dan keterampilan komputer, apalagi Ujian kini ini serba komputer.

Sebagai pola di tempat penulis di MTs Walisongo Tulis Kabupaten Batang Jawa Tengah, menurut data, hanya ada sedikit anak yang mempunyai peralatan teknologi informasi, mereka tidak mempunyai komputer ataupun laptop di rumah. Padahal dalam mapel TIK yang ada di KTSP mengajarkan banyak hal mengenai komputer seolah-olah windows, hardware software. Kemudian yang tak kalah penting yakni bahan mengenai Microsoft Office yang terdiri dari Ms. Word, Ms. Excel, dan Ms. Power point. Materi dan keterampilan itu sangat dibutuhkan anak di zaman digital seolah-olah kini ini. Lantas mengapa di kurikulum 2013 tak memberi ruang untuk mata pelajaran TIK yang penting dan sangat mendukung anak di zaman globalisasi seolah-olah kini ini. Apalagi Ujian kini ini sudah berbasis komputer.

Berdasarkan data dan fakta serta latar belakang yang aku sampaikan diatas, aku ingin mengatakan masukan kepada pihak di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia yang menangani kurikulum pendidikan di Indonesia untuk sanggup mengatakan ruang mata pelajaran TIK kembali mengingat urgenya dan relevansinya dengan UNBK yang ada kini ini. Selain itu mapel TIK ini sanggup mengatakan keterampilan anak di bidang komputer yang penting di kurun digital ini di mana skill komputer sanggup mendukung anak ketika terjun di masyarakat dan di dunia pekerjaan. Yang perlu aku garis bawahi yakni ada perbedaan mencolok antara kehidupan anak di kota dan di desa di mana jikalau mapel TIK tak diajarkan di sekolah atau madrasah anak akan benar-benar minim keterampilan komputer seolah-olah yang aku sampaikan di atas tadi. Untuk itu sekali lagi aku mohon kepada pihak yang berwenang untuk mempertimbangkan kembali eksistensi mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).

Written by Mustofa on Blog Bahasa Inggris Online

Belum ada Komentar untuk "Haruskah Mapel Tik Dihapus Di Kurikulum 2013 Ini?"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel