Menjadi Dosen Sebulan Di Unikal Pekalongan

Siapa bilang mengajar di Perkuliahan itu sulit. Kita biasanya minder mengajar mahasiswa. Mengajar mahasiswa justru menyenangkan karena yakni suasana akan terasa lebih hidup, biasanya mahasiswa itu kritis dan mempunyai rasa ingin tahu yang besar. Kegiatan pembelajaran tidak hanya satu arah dari dosen saja namun ada interaksi nyata dari mahasiswa. Menurut saya pribadi ini sangat menyenangkan. Jika disuruh menentukan untuk mengajar, saya lebih suka mengajar mahasiswa daripada anak sekolah dasar.

Selama kurang lebih sebulan ini saya diminta mengajar mahasiswa oleh sahabat saya yang kebetulan yakni dosen Bahasa Inggris di Fakultas Batik Universitas Pekalongan (Unikal).  Beliau sementara off tidak bisa mengajar karena yakni alasan kesehatan sehingga saya disuruh menggantikan sementara. Saya mengajar semester I mata kuliash Bahasa Inggris Batik, lalu semester 3 untuk mata kuliah English for Specific Purpose (ESP), ditambah Mata kuliah non-sks English course untuk semester 1, 3, dan 5.  Saya mengajar dua kali seminggu setiap hari Jumat dan Selasa.

Mahasiswa Semester III Fakultas Batik Unikal Pekalongan

 

Mahasiswa Semester I sedang  mengikuti kegiatan kuliah

Selama mengajar banyak hal yang saya pelajari. Mengajar di Fakultas batik menciptakan saya sedikit mengetahui perbatikan, cara menciptakan batik secara sederhana. Banyak di kalangan mahasiswa jurusan D3 Batik ini mempunyai latar belakang sebagai orang yang berkecimpung di dunia busana, fashion dan batik. Motivasi mereka kuliah salah satunya untuk berbagi perjuangan batik dan hal-hal yang berkaitan dengan busana, dll. Sebagian mahasiswa yakni peserta beasiswa dalam menempuh kuliah tersebut.

Karena saya sering berhubungan dengan dunia batik membatik, saya juga harus menyesuaikan diri dan menyesuaikan diri untuk mencar ilmu mengenai batik dan cara pembuatannya walaupun hanya sekedar nonton video di You Tube maupun browsing membaca tabrakan pena mengenai perbatikan. Kebiasaan ini sedikit menyampaikan ilmu kepada saya mengenai batik meskipun saya belum pernah sama sekali terjun eksklusif dalam pembuatan kerajinan batik.

Pengalaman menarik dan menantang yang tidak akan pernah saya lupakan, saya pernah menjadi dosen walupun dosen sementara hanya sebulan. Banyak hal yang sudah saya pelajari dan sedikit banyak menyampaikan pengalaman. Paling tidak saya sudah pernah mengajar mahasiswa. Alhamdulillah saya pernah mengajar Bahasa Inggris dari jenjang sekolah Dasar, Menengah untuk Sekolah Menengah Pertama MTs maupun SMA/MA ditambah Mahasiswa, dan orang umum. Banyak perbedaan di dalam mengajar mereka sesuai dengan karakteristik mereka. Tentunya mengajar anak didik SD akan sangat berbeda dengan mahasiswa. Di sinilah saya lebih memahami pengajaran memang harus disesuaikan dengan perkembangan peserta didik.

Saya memang kini ini belum S2, saya masih S1. Sebenarnya ada harapan untuk kuliah S2 namun karena yakni keterbatasan dana akhirnya harapan itu hanyalah sebatas mimpi. Saya sudah mempunyai keluarga dan anak, banyak kebutuhan di sana sini. Jika saya kuliah maka kondisi rumah tangga saya akan kacau. Harapan saya supaya suatu dikala nanti ada beasiswa atau sejenisnya yang bisa menyampaikan kesempatan kepada saya untuk menempuh pendidikan S2. Kesempatan mengajar mahasiswa dengan kapasistas saya lulusan S1 mungkin kurang pas, namun saya tidak minder dan tidak pantas bila mengajar mahasiswa.

Terima kasih penulis sampaikan kepada sahabat penulis yang seorang dosen Bahasa Inggris di Fakultas Batik, Bapak Amat Tohir yang sudah menyampaikan kesempatan untuk memback up mahasiswa selama masa istirahat panjenengan untuk penyembuhan.

Bagikan Artikel ini