5 Hal Yang Sering Di Alami Mahasiswa Ketika Bimbingan Skripsi

Skripsi. Satu kata banyak makna, untuk kalian yang tengah menjalaninya. Ada senang, sedih, semangat, dan derita. Ada banyak hal yang terjadi dalam proses pengerjaannya. Salah satunya yakni bimbingan ke dosen pembimbing.

1. Tumpukan Revisi
Urutan pertama ini rasanya udah jadi santapan wajib mahasiswa dikala bimbingan skripsi deh. Cara bimbingan tiap dosen juga beda-beda Gengs. Ada yang cuma memberikan gesekan pena lewat laptop, dikirim via email, ada juga yang masih pakai cara kuno dengan bimbingan dalam bentuk print out.

Nah, cara yang terakhir ini sering bikin dompet bocor. Soalnya kita bakal butuh keluarin banyak uang buat beli kertas bimbingan. Tuh kan, skripsi itu nggak murah! Apalagi kalau dosen pembimbing kita mencorat coret lembar demi lembar bimbingan kita dengan cara brutal. Rasanya hancur tuh hati kita lihat jerih payah kita mengetik sebanyak itu, dicoret gede banget!

2. Di PHP-in Dosen
Menanti dosen yang sedang tidak berada di ruangannya. Entah lantaran beliaunya sedang mengajar atau ada urusan di luar kampus. Lalu dikala sang dosen tiba dan kita setorkan berkas bimbingan kita, dia jawabnya “Tinggal saja dulu di meja, ahad depan silahkan diambil”. Gimana Sob, pernah mengalaminya nggak?

Ada lagi nih yang bikin sebel yakni kalau dosen berpesan “Tinggalkan berkasnya di meja dan ambil seminggu lagi”. Tapi dikala sepekan lalu kita menagihnya, jawabnya jadi begini… “Oh, iya besok saja ya diambil, masih belum aku koreksi” Nahlo, gimana tuh?

3. Dosennya Killer Abis
Mungkin sebagian dari kita udah pernah ngrasain tuh, cuma gara –gara kurang sopan dikit udah diusir sebelum memulai bimbingan. Atau gara-gara nggak bisa jelasin apa yang kita tulis, lembar bimbingan kita dilempar dengan bergairah dihadapan kita. Sakit dan down banget pasti!

Padahal bahu-membahu dosen yang kita anggap killer ini kadang punya maksud baik loh. Mereka nggak cuma asal membimbing, tapi juga mendidik. Mereka ingin mahasiswa bimbingannya jadi pribadi yang sopan dan santun. Selain itu mereka juga ingin mengajarkan kedisiplinan dan perilaku kritis. Hanya saja caranya yang keras bikin kita benci sama dia. Betul nggak Guys?

4. Garap Ulang Skripsi, Ganti Judul
Nggak sedikit mahasiswa yang eksklusif ninggalin skripsinya gara-gara duduk duduk kasus satu ini. Bimbingan belahan 1, belahan 2, dan belahan 3 udah di ACC dan dianggap tak ada masalah. Tapi dikala kita bimbingan belahan 4, eh dia minta belahan 3 atau belahan 2 atau belahan 1-nya dirombak ulang. Gimana nggak jatuh tuh semangat!
Ada lagi nih yang dosennya ngajak main teka teki. Saat bimbingan hari ini, dia bilang benar. Nah, besoknya di belahan yang sama bilangnya salah. “Maksud ibu itu apa sih sebenarnya?”

5. Perbedaan Pendapat Antar Pembimbing
Pasti ada yang ngalami hal ini kan! Dosen pertama mintanya di belahan A ditambahkan ‘abcd’, tapi dosen kedua minta di belahan itu tak usah diberi ‘abcd’. Terus gimana tuh? Nurutin pacar kita aja kadang udah bikin pusing, lha ini malah dua orang dosen pembimbing yang mintanya berseberangan, apa nggak tambah pusing tuh??

Itu nggak apa kalau pada hasilnya kita bisa menanganinya atau salah satu dari dia ada yang ngalah setelah kita kasih penjelasan. Kalau di salah satu atau salah duanya malah benci sama kita gimana coba? Bisa nggak kelar-kelar tuh skripsi!!

Source: boombastis.com

Bagikan Artikel ini