Catatan Mahasiswa Tua: Tali Toga Ipb

hay nona manis, masih ingatkah dulu di depan rumah itu, dikala hanya mampu memandang gentingnya, sesekali mataku melirik ke raut yang berdiri menungguku. hampir tiap pagi kita saling menebar senyum tersipu aib entah lantaran yaitu apa. Dan sore hari dikala kamu turun dari jok belakang, melewati batas halaman, melangkahi gerbang yang bergeser setengah, di situ tugasku menjagamu telah usai. dan seolah-olah hari-hari kemarin, jasaku hanya berbalas salam dan ku dengar wacana harapmu untuk tetap bersamaku di hari yang lain.

maaf tak jua menyambangi, sedari kita terpisah oleh sebuah ego, sejak saya berguru wacana bagaimana melupakan, dan dikala punggung bersandar di tiang surau, hidupku menemukan rambunya. Untukmu camkanlah, betapa naifnya jikalau seseorang mampu hidup tanpa tuhannya. betapa bodohnya jikalau sebuah tongkat memukul tuannya. 

hay malam kelabu, taukah engkau dikala ini saya menemukan ia di sudut pandang yang lain, kedua mata sempat menengok akun yang pernah mati bersama harapanku. sesaat ingatan itu muncul, dalam beranda kamu bawakan kunci untuk membuka sekelumit kehidupan yang pernah saya pendam dalam ruang gulita. kurang terperinci saya faham apa maksudnmu. apakah kamu ingin memperlihatkan sebuah pesan hay nona manis?. dan ku harap pesanmu  terbang bersama angin malam. 


hay nona dengarlah, saya hanya ingin menjauhkanmu dari yang salah, saya hanya ingin menjaga semoga senyum itu selalu ada untuk ku. tahukah engkau dikala ku titipkan bait nama kala saya berdo'a. Tahukah engkau, di kabut malam asmamu mengalir dalam telengkup sujudku, dan tahukah engkau hai jiwa yang menanamkan rindu. Kenangan bersamamu kerap menari dikala saya bertambah kusyu, entah mengapa hatiku ingin mengusirnya, tapi tak bisa. 

sekarang, kulihat seutas tali toga bersilang ke arah kening kananmu mencerminkan kebahagaiaan dan harapan. syair-syair mahasiswa berkuamandang lantang di penjuru langit perguruan, menubuatkan engkau menyandang gelar Sarjana dan siap menghadapi tantangan masa depan, entah dengan siapa, namun saya yakin foto ini segera menghiasi dinding rumah, ruang kerja, dan altar pernikahanmu. 

Belum ada Komentar untuk "Catatan Mahasiswa Tua: Tali Toga Ipb"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel