Mengupas Tuntas Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Tinggi Negeri (Snmptn)

Tidak terasa SNMPTN sudah ada di depan mata, lho. Apakah kalian sudah mempersiapkan diri untuk menyambut SNMPTN? Tentunya bagi kalian siswa terpilih yang bisa masuk SNMPTN merupakan pujian tersendiri, ya. Lalu, buat kalian yang belum berkesempatan masuk SNMPTN nggak usah khawatir, lantaran ialah masih banyak jalan lain menuju kesuksesan.
SNMPTN atau Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri merupakan acara seleksi mahasiswa gres yang diselenggarakan secara serempak oleh perguruan tinggi negeri di seluruh Indonesia. Meskipun demikian, program SNMPTN ditujukan untuk mereka yang mempunyai prestasi di bidang akademik selama Sekolah Menengan Atas sederajat.
Meskipun bahwasanya SNMPTN ini bisa jadi salah satu alternatif jalur masuk kuliah, tapi saya ingetin biar kau jangan hanya mengharapkan satu jalur SNMPTN saja yah. Karena udah jadi cerita klasik dari setiap angkatan kalau banyak siswa kelas 12 yang gagal kuliah lantaran ialah terlalu mengharapkan SNMPTN. Begitu tau kesudahannya (ternyata amit-amit) gak keterima, udah gak sempet berguru buat SBMPTN atau Ujian Mandiri lantaran ialah waktunya udah terlalu mepet.
Jadi yah kalo berdasarkan saya sih, selain kau coba daftar SNMPTN,  sebaiknya siapkan diri juga untuk jalur masuk kampus yang lain seolah-olah SBMPTN dan juga Ujian Mandiri dengan mulai berguru dari sekarang.
Okay, di tulisan kali ini aku akan memberi kau bekal wacana sistem dan peraturan SNMPTN 2019 yang terbaru. Nah berikut ini beberapa poin penting yang mesti kamu pahami:

1. Persyaratan peserta SNMPTN 2019

Mereka yang berhak mendafartarkan diri sebagai peserta SNMPTN ialah : Siswa SMA/SMK/MA/MAK negeri maupun swasta kelas terakhir pada tahun 2019 yang:
  • memiliki NISN dan terdaftar pada PDSS, untuk cek NISN bisa dicek di Website NISN. Bila nomor NISN di web NISN berbeda, kamu perlu segera konsultasi sama BK masing-masing sekolah.
  • Memiliki nilai rapor semester 1 hingga semester 5 (bagi siswa SMA/SMK/MA atau sederajat tiga tahun) atau nilai rapor semester 1 hingga semester 7 (bagi Sekolah Menengah kejuruan empat tahun) yang telah diisikan pada PDSS.
  • Memiliki prestasi unggul yaitu calon peserta masuk peringkat terbaik di sekolah, dengan ketentuan berdasarkan legalisasi sekolah sebagai berikut:
    1. akreditasi A, 40% terbaik di sekolahnya;
    2. akreditasi B, 25% terbaik di sekolahnya;
    3. akreditasi C dan legalisasi lainnya, 5% terbaik di sekolahnya.
Pemeringkatannya biasanya dilakukan dengan melihat nilai 6 mapel utama raport semester 3-5 dengan melihat 6 mapel utama saja.Kalau di IPA, ada Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Fisika, Kimia, Biologi. Namun, untuk tahun 2019, belum ada informasi nilai semester berapa aja yang dijadikan pemeringkatan. Intinya, ga semua siswa kelas 12 bisa daftar SNMPTN.

2. Tata Cara Pendaftaran

Pendaftaran SNMPTN 2019 dilaksanakan pada tanggal 4-14 Februari 2019 dengan tata cara sebagai berikut:
  1. Pihak sekolah akan menginput nilaimu dan teman-teman satu angkatan lain di Pangkalan Data Siswa Sekolah (PDSS).
  2. Login ke web SNMPTN menggunakan NISN dan password yang diberikan pada waktu verifikasi data di PDSS.
  3. Jika kau masuk peringkat sekian persen siswa terbaik, maka kau bisa melanjutkan mendaftarkan diri. Jika tidak, maka akan ada keterangan bahwa kau tidak bisa melanjutkan mendaftar SNMPTN.
  4. Mengisi biodata, pilihan PTN, dan pilihan program studi, serta mengunggah (upload) pas foto resmi terbaru dan dokumen prestasi pemanis (jika ada). Siswa Pendaftar harus membaca dan memahami seluruh ketentuan yang berlaku pada Perguruan Tinggi Negeri yang akan dipilih.
  5. Siswa yang mendaftar pada program studi keolahragaan dan seni wajib mengunggah portofolio dan dokumen bukti keterampilan yang telah disahkan oleh Kepala Sekolah. Pedoman portofolio bisa kamu lihat di sini ya >> pedoman portofolio SNMPTN
  6. Cetak kartu bukti pendaftaran.
Perlu ditekankan bahwa waktu registrasi tidak menentukan penilaian. Misal mau daftar awal, tengah ataupun selesai periode registrasi tidak berpengaruh apapun. Kaprikornus saya sarankan kau gak buru-buru daftar, kalo memang pilihan kampus dan jurusan kau belum sreg. Tapi, sebisa mungkin juga jangan daftar di akhir-akhir periode registrasi (sekitar H-3 penutupan). Karena biasanya server websitenya suka nggak stabil (sering down) seiring dengan banyaknya traffic pendaftar yang menumpuk di selesai periode.

3. Jadwal SNMPTN

Jadwal pelaksanaan SNMPTN ialah sebagai berikut:
Pengisian dan Verifikasi PDSS4 Januari – 25 Januari 2019
Pendaftaran SNMPTN4 – 14 Februari 2019
Pengumuman Hasil Seleksi23 Maret 2019
Untuk tahun ini ada pernyataan tegas dari panitia SNMPTN bahwa “Siswa pendaftar yg diterima melalui jalur SNMPTN 2019 tidak diperbolehkan mendaftar SBMPTN 2019”. Tahun sebelumnya ga ada pernyataan seolah-olah ini di web resminya. Kaprikornus pastikan bahwa pilihan jurusanmu memang benar-benar jurusan yang hendak kau ambil bila diterima, bukan asal-asalan.

4. Pemilihan Jurusan/Prodi

Di SNMPTN 2019, peraturan pemilihan jurusan ditentukan sebagai berikut:
  • Siswa pendaftar bisa menentukan paling banyak dua program studi dalam satu Perguruan Tinggi Negeri atau dua PTN.
  • Urutan pilihan Perguruan Tinggi Negeri dan program studi menyatakan prioritas pilihan.
  • Siswa Sekolah Menengah kejuruan hanya diizinkan menentukan program studi yang relevan sesuai ketentuan oleh masing-masing PTN.
Kalo aku gambarkan kombinasi kemungkinan pemilihan jurusan, kira-kira seolah-olah gambar di bawah
Yang perlu kamu perhatikan secara khusus selama periode registrasi di website SNMPTN ini adalah: Dalam proses itu ada rincian jurusan di masing-masing Perguruan Tinggi Negeri berikut persyaratan masing-masing jurusan. Misal nih, jurusan Akuntansi di Perguruan Tinggi Negeri A bisa didaftari oleh SMA/MA IPA, IPS, Sekolah Menengah kejuruan Jurusan Akuntansi, Sekolah Menengah kejuruan Jurusan Bisnis Manajemen. Atau misal jurusan Pendidikan Dokter yang cuma bisa didaftari oleh anak IPA. Berhubung persyaratan setiap jurusan ada banyak banget tergantung kebijakan universitas masing-masing, sulit buat nampilin semuanya satu per satu di sini. Kaprikornus baiknya, informasi wacana persyaratan masing-masing jurusan terkait background akademis kalian, bisa sanggup kalian ketahui secara lengkap, berikut daya tampung dan pendaftar tahun lalu. Buat anak Sekolah Menengan Atas IPA yang mau lintas jurusan ke jurusan kuliah IPS, ataupun anak SMK/MAK wajib banget nih melihat persyaratan jurusan yang diinginkan di website SNMPTN selama periode pendaftaran.

5. Mekanisme Seleksi

Nah, setelah registrasi ditutup, maka selanjutnya ialah periode penilaian. Gimana sih sistem seleksi buat nentuin seorang siswa itu diterima/nggak? Selain melihat nilai raport dan prestasi siswa, Perguruan Tinggi Negeri juga akan mempertimbangkan asal sekolah siswa. Tentunya nilai 90 di sekolah favorit kualitasnya beda dengan nilai 90 di sekolah antah berantah. Kombinasi antara nilai rapor dan asal sekolah ialah dua faktor utama yang dilihat untuk evaluasi SNMPTN. Lebih terang wacana indikator evaluasi SNMPTN bisa kamu baca di sini.
Pada prinsipnya, proses seleksi SNMPTN ini dilakukan secara “seri”, bukan “paralel”. Artinya evaluasi ga dilakukan di 2 Perguruan Tinggi Negeri bersamaan, tapi urut sesuai prioritas pilihan PTN. Apabila tidak diterima di Perguruan Tinggi Negeri pilihan I, maka “berkas-berkasmu” akan dioper ke Perguruan Tinggi Negeri pilihan II yang kamu inginkan. Kaprikornus kalo kamu udah diterima di Perguruan Tinggi Negeri pilihan I, jadi berkas kamu udah gak akan perlu dioper lagi ke PTN pilihan II untuk dinilai.

Misal, pilihanku seolah-olah skema di atas. Maka pertama “berkas”ku akan diseleksi di UI, bila ga diterima juga, gres deh dioper berkasnya ke ITB. Kaprikornus di sini, kamu harus taktis juga buat milih jurusan dan kampus yang kamu inginkan.
Eits, tapi tunggu dulu. Sebenarnya sobat sudah pada tahu secara mendalam belum sih, apa itu SNMPTN, bedanya dengan jalur lain, dan seluk beluk lain dari jalur yang satu ini?Wah, jangan hingga ketinggalan info nih, Quipperian. Daripada bingung memikirkan bagaimana jalur pilihan untuk ke universitas impian, lebih baik kita simak dulu yuk FAQ atau Frequently Asked Questionatau pertanyaan yang sering dipertanyakan seputar SNMPTN.

1. Apa Bedanya SNMPTN dengan Jalur Lain?

Nah, bagi kalian yang belum terlalu familiar dengan jalur-jalur masuk untuk ke universitas negeri impian, mungkin kalian bingung apa sih bedanya SNMPTN atau Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri ini dengan jalur-jalur lain seolah-olah SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri) dan Jalur Mandiri.
Tenang, Quipperian. Nggak usah bingung berkepanjangan lantaran ialah Quipper Video Blog akan menjelaskannya pada kalian.
Jadi, SNMPTN ini punya istilah lain yang sering terdengar di kalangan siswa, yakni Jalur Undangan. Kokdibilang Jalur Undangan? Yup, soalnya yang masuk ke jalur seleksi ini hanya siswa-siswi terpilih, yakni mereka yang dianggap punya nilai rapor cukup baik dari semester 1 kelas X hingga semester 1 kelas XII.

2. Bagaimana Proses Seleksi SNMPTN 2018?

Jika kalian sudah mempersiapkan nilai rapor dengan baik selama 3 tahun terakhir, maka yang harus dipikirkan dalam proses seleksi ini ialah tingkat legalisasi sekolah, jejak alumni, dan nilai Ujian Nasional.
Jalur SNMPTN punya alokasi paling sedikit 30% dari total penerimaan calon mahasiswa. Setiap sekolah yang mau mengikutsertakan siswanya dalam SNMPTN punya persyaratan berdasarkan akreditasi, yakni:
  • Akreditasi A, siswa yang bisa mengikuti SNMPTN ialah 50% terbaik di sekolahnya.
  • Akreditasi B, siswa yang bisa mengikuti SNMPTN ialah 30% terbaik di sekolahnya.
  • Akreditasi C, siswa yang bisa mengikuti SNMPTN ialah 10% terbaik di sekolahnya.
  • Akreditasi lainnya, siswa yang bisa mengikuti SNMPTN ialah 5% terbaik di sekolahnya.
Selain itu, universitas juga akan melihat jejak alumni sekolah Quipperian. Maksudnya, bila tahun in kalian diterima universitas pilihan lewat jalur SNMPTN tetapi kalian tidak mempergunakannya, maka selanjutnya kemungkinan sekolah kau akan masuk dalam daftar blacklist universitas tersebut. So, buat kalian yang memakai jalur SNMPTN, tolong pilih dan pikirkan baik-baik ya keputusan kalian wacana universitas yang mau dituju.

3. Bagaimana dengan Biaya Pendaftaran SNMPTN 2018?

Buat kalian yang mau mendaftar SNMPTN, tidak perlu khawatir mengenai biaya pendaftaran. Soalnya, biaya registrasi nantinya akan ditanggung oleh Pemerintah alias gratis.

4. Bagaimana Cara Mendaftar SNMPTN 2018?

Sebelum mencapai tahap siswa, ada beberapa tahapan yang perlu dilakukan oleh pihak sekolah, yakni:
  1. Mendaftarkan sekolah yang belum terdaftar di SNMPTN.
  2. Merekomendasikan siswa yang berprestasi unggul dan punya rekam jejak prestasi akademik elok untuk mengikuti SNMPTN.
  3. Mengisi nilai rapor siswa dan data lainnya.
  4. Menyerahkan hasil rekomendasi pada siswa dengan ditandai user dan password supaya bisa logindi situs resmi SNMPTN.
  5. Verifikasi Pendaftaran dan Cek Pendaftaran siswa yang mendaftar secara mandiri.
Jika sekolah kalian sudah terdaftar di SNMPTN, maka berikut langkah-langkah yang harus kalian lakukan sebagai seorang calon mahasiswa terdaftar:
  1. Akses situs resmi registrasi SNMPTN, yakni web.snmptn.ac.id.
  2. Login dengan menggunakan user dan password yang sudah diberikan oleh pihak sekolah.
  3. Isi biodata lengkap, menentukan Perguruan Tinggi Negeri tujuan, menentukan program studi, dan mengunggah pas foto berwarna sesuai ketentuan.
  4. Bagi kalian yang menentukan program studi olahraga dan seni, kalian wajib juga untuk mengunggah portofolio dan dokumen bukti keterampilan milik kalian yang sudah disahkan oleh Kepala Sekolah. Untuk pedoman lengkapnya silakan cek di situs SNMPTN.
  5. Jika semua data sudah lengkap, cetaklah kartu tanda peserta SNMPTN.
Nah, kalau nanti pada ketika pengumuman kalian ternyata lulus SNMPTN, pribadi cek-cek informasi dan langkah apa saja yang harus dilakukan di sini ya.

5. Berapa Perguruan Tinggi Negeri dan Program Studi yang Bisa Dipilih?

Dalam SNMPTN, ada beberapa ketentuan dalam menentukan Perguruan Tinggi Negeri dan program studi, yakni:
  1. Kamu hanya bisa menentukan maksimal 2 Perguruan Tinggi Negeri yang ingin dituju. Jika kau menentukan 2 PTN, salah satu pilihan Perguruan Tinggi Negeri harus berada satu provinsi dengan sekolah asal. Tapi, kalau kau hanya menentukan 1 PTN, kau bisa menunjuk Perguruan Tinggi Negeri yang berada di provinsi manapun.
  2. Kamu hanya bisa menentukan maksimal 3 program studi, dengan ketentuan 1 Perguruan Tinggi Negeri maksimal 2 program studi.
  3. Khusus untuk siswa SMK, kau hanya boleh menentukan program studi yang relevan saja.

6. Kalau Tidak Keterima SNMPTN, Terus Gimana?

Tenang Quipperian, lantaran ialah kalau kalian tidak lulus SNMPTN, masih banyak jalan menuju Roma, kok.Kalian bisa mempersiapkan diri untuk ikutan Jalur Mandiri atau mendaftar sekolah kedinasan yagn ada di indonesia. Perbanyak bahan pelajaran yang akan diujikan, ya lantaran ialah kalian akan menghadapi aneka macam kompetitor untuk masuk ke universitas pilihan. Semangat, Quipperian!
Gimana, Apakah kalian sudah punya cukup informasi mengenai SNMPTN? Semoga informasi yang diberikan bang lanang bermanfaat ya. Kalau belum, kalian juga bisa cek artikel panduan lengkap SNMPTN ini ya!

sumber:
www.quipper.com
https://www.zenius.net/

Belum ada Komentar untuk "Mengupas Tuntas Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Tinggi Negeri (Snmptn)"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel